Blog

Sisi Positif dan Negatif dari AI

Kecerdasan buatan (AI) memicu Duolingo, platform pembelajaran bahasa online, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 persen karyawannya pada awal tahun ini. Apa berdampak pula pada keuntungan?
Duolingo memberikan ruang bagi pemanfaatan AI dalam pengembangan dan pemrosesan platformnya. Duolingo telah secara proaktif menambahkan AI ke platformnya, menciptakan program langganan baru yang dijuluki "Duolingo Max" pada Maret 2023.
Program langganan baru ini menggabungkan model bahasa canggih OpenAI GPT-4 untuk menambahkan fitur-fitur bertenaga AI yang mencakup percakapan lengkap dengan chatbot.
Teknologi ini diklaim bisa melatih keterampilan dan memberikan penjelasan tentang alasan kenapa suatu jawaban benar atau salah.
"Generative AI mempercepat pekerjaan kami dengan membantu kami membuat konten baru secara dramatis lebih cepat," tulis CEO Luis von Ahn dalam surat kepada para pemegang saham di bulan November.
Meski memangkas tenaga kerjanya untuk semakin mengandalkan AI dalam membuat dan memeriksa konten, Duolingo mengatakan mereka masih menggunakan manusia untuk memeriksa pekerjaan yang telah diselesaikan oleh AI.
"Kami tidak menukar keahlian para ahli manusia dengan AI," kata perusahaan, dikutip dari CNN.
Pengembangan yang dilakukan platform bahasa ini melalui Duolingo Max dengan bumbu AI di dalamnya memiliki pengaruh besar terhadap pendapatan dan jumlah unduhan Duolingo.
Duolingo juga tercatat mengalami tahun yang luar biasa di 2023 dalam hal pengunduhan dan pendapatan, mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa untuk keduanya, mengutip data Appfigures.
Situs tersebut melaporkan, pendapatan bersih Duolingo pada tahun 2023 naik menjadi US$339 juta (Rp5,2 triliun), setelah dikurangi biaya untuk Apple dan Google.
Hal tersebut merupakan peningkatan sebesar 57 persen jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu dan meningkat sebesar 2,725 persen jika dibandingkan dengan tahun 2018.
Sumber pendapatan mereka 70 persen berasal dari App Store dan 30 persen dari Google Play, yang merupakan hal yang sangat umum untuk pendapatan aplikasi. Serta negara terbesar sejauh ini adalah Amerika Serikat dengan 51 persen pendapatan pada tahun 2023
Menurut perkiraan Appfigures, negara Inggris, Jerman, Kanada, dan Jepang menempati posisi 5 negara teratas, masing-masing dengan bagian pendapatan satu digit. Tidak ada negara lain yang mempunyai pangsa dua digit.
Di samping pendapatan, Duolingo juga terlihat mengalami peningkatan unduhan pada tahun 2023.
Duolingo mendapat 134 juta unduhan baru pada tahun 2023 dari App Store dan Google Play. Angka tersebut 30 persen lebih tinggi dari tangkapan tahun 2022 dan 179 persen lebih tinggi dari tangkapan tahun 2018. Pendapatannya tidak setinggi itu, tetapi sangat sehat bagi pemimpin yang sudah mapan. Diperkirakan jika pengembangan platform lebih masif lagi di tahun ini, maka pertumbuhan Duolingo akan lebih besar pada tahun 2024.

Sumber : CNN Indonesia
Link : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240116054500-185-1049961/pakai-ai-dan-pangkas-staf-duolingo-raup-untung-besar